Mamuju,Manakarra news---Peran pemuda dalam konteks Pemilihan kepala daerah (Pilkada) gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) 2017 memiliki daya efektifitas pengaruh yang cukup besar.
Adi
Arwan Alimin mengatakan,potensi tersebut di buktikan dengan peran Pemilih pemula yang ikut serta menjadi bagian dari tim pasangan calon gubernur.Ia juga menjelaskan peran pemuda harus bisa menjadi kekuatan kualitas dan kapabilitasnya sebagai seorang pemuda.
“Zaman
modern,ide dan kredibilitaslah yang harus dimiliki pemuda,dan pemilih pemula
yang di kategorikan itu adalah yang
berusia 17,21 dan 32 tahun, Karna
kalau anak muda itu solid maka itu bisa menentukan pemimpin,saya kira calon itu
menggarap anak muda dan itu adalah karena pemuda ini menciptakan alektika serta
dinamika yang cukup besar”Ungkapnya.
Sementara
itu ,Ketua Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) provinsi Sulbar BusranRiandy mengatakan,potensi pemilih pemula menjadi sasaran Bawaslu dan
berkomitmen untuk melibatkan menjadi bahagian serta ikut berkrontribusi didalamnya.
Busran
juga mengatakan pemilih pemula tersebut saat ini sudah terlibat cukup besar di
pihak Bawaslu sulbar,yaitu pengawasan di tingkat bawah,diantaranya sukarelawan.
“Di kaitkan dengan
sisi pengawasan kami sudah jauh hari 3 tahun lalu,kita berkomitmen kami akan
melibatkan pemilih pemula,dan sukarelawan 400 orang dari pemuda,terkait dengan
pelaksanaan dari 2500 personil tingkat bawah 36 persen melibat pemuda
dari kecamatan”Jelas Busran.